Abstract:
Usaha Kue Labuana bisa dilakukan dalam skala usaha kecil dan mempunyai potensi untuk dikembangkan yang memiliki sumber daya hasil pertanian khususnya labu kuning sebagai bahan dasar pembuatan kue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh usaha Kue Labuana di Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan. Metode analisis data menggunakan pendekatan perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, RCR dan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, biaya usaha pengolahan Kue Labuana selama 1 minggu sebesar Rp 10.754.398 dengan penerimaan Rp 14.600.000, maka keuntungan yang diperoleh Rp 3.845.602. 2. Nilai revenue cost ratio (RCR) pada usaha usaha Kue Labuana 1,36. Permasalahan yang dihadapi pada usaha Kue Labuana, yaitu sulit mencari tenaga kerja untuk memproduksi kue ketika pesanan produk berjumlah banyak, adanya pandemi Virus Corona (COVID-19) dan kebutuhan bahan baku utama labu kuning tergantung tinggi rendahnya produksi.
