dc.description.abstract |
Kayu putih memiliki kelebihan bisa tumbuh di tanah kering hingga basah. Tanaman kayu putih salah satu penghasil minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan produk kesehatan atau farmasi. Produksi minyak atsiri untuk kayu putih harus ditingkatkan. Maka dari itu perlu adanya perlakuan tertentu agar pertumbuhan kayu putih bisa lebih baik lagi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan tanaman kayu putih bedasarkan parameter persentase hidup, parameter pertambahan tinggi, diameter dan tunas dengan pemberian pupuk hayati Ecofert. Metode penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan berbeda yaitu 1) perlakuan A tanpa pemberian pupuk hayati Ecofert; 2) perlakuan B pemberian pupuk Ecofert 10 gram; 3) perlakuan C pemberian pupuk Ecofert 20 gram; 4) perlakuan D pemberian pupuk Ecofert 30 gram; 4) perlakuan E pemberian pupuk Ecofert 40 gram. Dari setiap perlakuan pengamatan dari persentasi hidup mendapatkan kisaran 90%-100%, hasil tertinggi diakhir pengamatan dari rata-rata pertambahan tinggi pada perlakuan E 40 gram mendapatkan 32,445 cm, pada pertambahan rata-rata pertambahan diameter diperlakuan E 40 gram sebesar 3,83 mm, dan pertambahan tunas dengan nilai tertinggi pada perlakuan E sebesar 20,9 satuan tunas. |
|