Repo Mhs ULM

Studi Pola Pengelolaan Limbah Padat Klinis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Puskesmas di Kabupaten Kapuas (Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Kapuas Murung, Pulau Petak dan Basarang)

Show simple item record

dc.contributor.author Linda Maria
dc.date.accessioned 2023-02-23T09:12:25Z
dc.date.available 2023-02-23T09:12:25Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33721
dc.description.abstract Puskesmas bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu. Namun dalam upaya pelaksanaannya, puskesmas dapat menghasilkan buangan berupa limbah yang berbahaya bagi kesehatan. Tinjauan ini dilakukan untuk menganalisis timbulan dan komposisi serta pola pengelolaan limbah padat klinis B3 yang ada pada puskesmas di Kabupaten Kapuas sesuai standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi lapangan dan sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan limbah padat klinis B3 puskesmas di Kabupaten Kapuas memiliki rata-rata berat sebesar 0,99 kg/puskesmas/hari dan volume sebesar 11,51 liter/puskesmas/hari. Komposisi limbah terbanyak dihasilkan oleh limbah infeksius yaitu sebesar 40,23%. Pola pengelolaan limbah padat klinis B3 yang diterapkan di seluruh puskesmas meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pemindahan dan penyimpanan sementara. Sedangkan untuk pengangkutan dan pemusnahan dilakukan oleh PT. Mitra Tata Lingkungan Baru. Kata kunci : puskesmas, timbulan, komposisi, pola pengelolaan, limbah padat klinis B3
dc.title Studi Pola Pengelolaan Limbah Padat Klinis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Puskesmas di Kabupaten Kapuas (Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Kapuas Murung, Pulau Petak dan Basarang)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account