FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 25-50 TAHUN(Studi Observasional Analitik pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara)

Abstract

Tekanan darah tinggi atau Hipertensi merupakan pembunuh secara diam-diam. Gejalanya dapat bervariasi dari orang ke orang dan hampir identik dengan penyakit lain. Tekanan darah merupkan tekanan dalam pembuluh darah meningkat secara kronis dikarenakan jantung memompa darah lebih keras untuk dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen dan nutrisi. Penelitian bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 25-50 tahun di Puskesmas Haur Gading. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk usia 25-50 tahun di Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sampelnya adalah populasi dengan kriteria inklusi menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi (P-value=0,859), Sedangkan IMT (P-value=0,0001), lingkar perut (P-value=0,0001), konsumsi garam (Pvalue=0,046), dan konsumsi lemak (P-value=0,0001) ada hubungan dengan kejadian hipertensi.

Kata-Kata Kunci : Hipertensi, IMT, Lingkar Perut, Garam, Lemak.