Abstract:
Pandemi Covid-19 membawa tantangan baru pada proses belajar mengajar melalui pembelajaran daring. Pembelajaran daring yang dilakukan secara efisien akan memberikan dampak positif. Faktanya, pembelajaran daring di Indonesia tidak berjalan dengan efisien dan menimbulkan dampak pada beberapa aspek salah satunya konsentrasi. Kegiatan pembelajaran daring membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan lingkungan yang mendukung. Pembelajaran daring yang tidak efisien menyebabkan adanya kelebihan informasi dari lingkungan, sehingga mempengaruhi tingkat konsentrasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Fakta tersebut menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan information overload terhadap konsentrasi pada proses belajar daring peserta didik di SMAN 1 Kotabaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala adaptasi information overload dan skala konsentrasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik di SMAN 1 Kotabaru sebanyak 249 orang. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan hasil menunjukkan infromation overload memiliki peran yang signifikan secara negatif untuk memprediksi konsentrasi. Artinya, semakin tinggi individu mengalami information overload, maka semakin rendah konsentrasi yang dimiliki. Sementara itu, information overload bukan satu-satu faktor yang mempengaruhi konsentrasi. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi konsentrasi namun tidak diteliti dalam penelitian ini.
