dc.description.abstract |
Latar Belakang: Latar Belakang: Lansia yang berusia 60 tahun keatas mengalami berbagai penurunan dari fisik, mental, psikososial dan spiritual. Religiusitas merupakan komitmen agama dilihat dari aktivitas dan perilaku sesuai dengan agama yang dianut. Religiusitas terdiri dari lima dimensi, yaitu dimensi ideologis, dimensi ritualistik, dimensi eksperimental, dimensi intelektual dan dimensi konsekuesional.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat religiusitas lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Kalimantan Selatan.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan penelitiaan kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan studi deskriptif. Sampel berjumlah 58 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Kalimantan Selatan yang diambil dengan teknik total sampling . Instrumen yang digunakan adalah kuesioner religiusitas. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi melalui program software komputer. Data diambil pada tahun 2022.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gambaran tingkat religiusitas lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Kalimantan Selatan yaitu tingkat religiusitas tinggi sebanyak 34 orang (58.62%) dan lansia dengan tingkat religiusitas rendah sebanyak 24 orang (41.36%). Gambaran dimensi religiusitas yang tertinggi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Kalimantan Selatan yaitu pada dimensi ideologi dan dimensi intelektual yaitu 68%, dan gambaran tingkat religiusitas yang terendah yaitu pada dimensi eksperimental dan dimensi konsekuesional.
Diskusi: Religiusitas lansia di panti memiliki hasil yang tinggi hal ini menunjukkan bahwa lansia dapat memenuhi kebutuhan akan agama dengan dukungan panti dalam memfasilitasi sarana dan prasarana untuk kegiatan religiusitas lansia sehingga lansia dapat memenuhi kebutuhan akan agama secara maksimal untuk mencapai kehidupan yang damai dan bekal yang cukup diakhirat kelak..
Kata kunci: Lansia, Religiusitas, Dimensi religiusitas |
|