Abstract:
Pembelajaran daring yang dilaksanakan di MTsN 2 Kota Banjarmasin mengalami masalah dalam pelaksanannya. Kemampuan guru dalam menggunakan teknologi pada pembelajaran daring IPS masih rendah, hal ini dapat dilihat dari sebagian guru IPS melakukan proses pembelajaran online dengan kemampuan yang terbatas. Beberapa problematika yang lain yang dihadapi guru IPS adalah mulai dari akses jaringan yang tidak mendukung, keterbatasan guru dalam melakukan kontrol saat berlangsungnya pembelajaran daring.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive. Data informan yang digunakan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kemampuan guru dalam menggunakan teknologi pada pembelajaran daring IPS di MTS Negeri 2 Kota Banjarmasin masih kurang mahir (2) Kendala yang dialami oleh guru mata pelajaran IPS di MTS Negeri 2 Kota Banjarmasin yaitu pertama, konten materi yang disampaikan secara daring belum bisa dipahami semua peserta didik. Keterbatasan guru dalam melakukan kontrol saat berlangsungnya pembelajaran daring. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada (1) sekolah mengadakan sosialisasi tentang pelaksanaan pembelajaran daring secara bertahap terkait pembelajaran secara daring. Kepada (2) Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin agar meningkatkan kompetensi literasi digital untuk mendukung pembelajaran online. (3) Bagi siswa meningkatkan kualitas dan skill tentang teknologi dan informasi agar dalam pelaksanaan pembelajaran daring berikutnya dapat berjalan sesuai yang diinginkan.