Uji Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Jengkol (Archidendron jiringa Jack.) asal Kalimantan Selatan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Antioksidan digunakan untuk memelihara dan mengobati penyakit dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid merupakan senyawa yang terdapat pada tumbuhan hijau yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan alami. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antioksidan alami yaitu Jengkol (Archidendron jiringa Jack.). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan berdasarkan nilai IC50 dengan metode DPPH dan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun Archidendron jiringa Jack dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Uji aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan metode DPPH dengan kuersetin sebagai pembanding. Penetapan kadar flavonoid total ditentukan dengan metode kolorimetri AlCl3 dengan standar kuersetin. Hasil uji identifikasi senyawa flavonoid dengan pereaksi warna pada simplisia dan ekstrak menunjukkan hasil yang positif. Hasil identifikasi aktivitas antioksidan dengan KLT menunjukkan hasil yang baik dengan eluen n-heksan:etil asetat (5:5 dan 3:7) dengan nilai R¬f sebesar 0,37 dan 0,53; sedangkan identifikasi flavonoid dengan KLT juga baik dengan eluen metanol:kloroform (1:9) dengan nilai Rf¬ 0,43; 0,61 dan 0,75. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun A. jiringa menunjukkan nilai IC50 sebesar 3,0408 ± 0,0003 ppm, dan kadar flavonoid total yang didapatkan sebesar 6,338 ± 0,015 % b/b ekivalen kuersetin. Berdasarkan nilai IC50 hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun A. jiringa memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.