Abstract:
Tumbuhan api-api (Avicennia marina) mengandung berbagai macam kandungan senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antidiabetes. Pengembangan obat herbal dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak buah A. marina menjadi orally disintegrating tablet (ODT). Sediaan ODT merupakan sediaan padat mengandung senyawa aktif obat, yang dapat hancur atau disintegrasi dalam hitungan detik ketika diletakkan di atas lidah dengan adanya eksipien superdisintegran seperti natrium kroskarmelosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi superdisintegran natrium kroskarmelosa terhadap hasil evaluasi serbuk dan sediaan ODT ekstrak buah A. marina. Metode diawali dengan membuat ekstrak etanol A. marina yang dilanjutkan pembuatan sediaan ODT dengan variasi konsentrasi superdisintegran natrium kroskarmelosa 2%, 3%, 4?n 5%. Serbuk ODT dievaluasi meliputi uji kandungan lembab, kecepatan alir dan sudut istirahat pada setiap formula. Serbuk dicetak menjadi ODT dengan metode kempa langsung dan dievaluasi meliputi uji keseragaman bobot, kekerasan tablet, waktu hancur dan organoleptik pada setiap formula. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah seluruh formula memenuhi persyaratan uji kandungan lembab, kecepatan alir, sudut istirahat, keseragaman bobot, kekerasan tablet, waktu hancur. Hasil analisis SPSS menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terdapat pada uji kandungan lembab, kekerasan tablet dan waktu hancur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi konsentrasi superdisintegran natrium kroskarmelosa mempengaruhi hasil uji kecepatan alir, sudut istirahat, kandungan lembab, kekerasan tablet dan waktu hancur.
Kata kunci : Avicennia marina, ODT, superdisintegran, natrium kroskarmelosa, kempa langsung
