PERUBAHAN POLA PERESEPAN ANTIPSIKOTIKA PADA PASIEN SKIZOFRENIA 2019 – 2021 DI TIGA PUSKESMAS BANJARMASIN

Abstract

Antipsikotika merupakan salah satu jenis obat psikotropika yang menjadi dasar pengobatan skizofrenia untuk mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan. Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa perubahan pola penggunaan antipsikotika berdasarkan kategori nama obat, golongan, dan bentuk sediaan dalam peresepan pada pasien skizofrenia dari tahun 2019 hingga 2021 di tiga puskesmas Banjarmasin. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif, dan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi secara keseluruhan sebanyak 154 rekam medik. Hasil penelitian didapatkan perubahan pada semua jenis obat terdapat perubahan peresepan antipsikotika pada semua jenis obat (haloperidol, klorpromazin, trifluperazin, klozapin, dan risperidon) di ketiga Puskesmas (Pekapuran Raya, Pekauman, dan Sungai Mesa) dari tahun 2019-2021, antipsikotik golongan pertama (tipikal) menjadi yang paling sering di resepkan pada tahun 2019-2021, keseluruhan bentuk sediaan antipsikotika di Puskesmas hanya berupa tablet. Sehingga kesimpulan penelitian menunjukkan adanya perubahan pola peresepan antipsikotika di tiga Puskesmas tempat penelitian dari tahun 2019-2021 berdasarkan nama jenis obat dan golongan obat sedangkan pada kategori bentuk sediaan tidak ada perubahan.

Kata kunci : Skizofrenia, antipsikotik, pola peresepan.