MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN PPKn MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV DI SDN PEKAUMAN 1 BANJARMASIN

Abstract

Wulandari, Rina Rizki. 2022. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Muatan Ppkn Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match Pada Siswa Kelas IV di SDN Pekauman 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si

Kata Kunci : Hasil Belajar, Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Make a Match.

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Pekauman 1 Banjarmasin terhadap muatan PPKn. Yang disebabkan siswa kesulitan memahami materi pembelajaran, siswa tidak berani mengemukakan pendapat, siswa belum mampu bekerja sama dan bertangung jawab dalam pembelajaran, dan siswa belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama empat pertemuan. Setting penelitian dilakukan di SDN Pekauman 1 Banjamasin pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa 15 orang tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian dilakukan pada muatan PPKn Tema Indahnya Keragaman di Negeriku. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match pada pertemuan IV menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh kategori sangat baik. Aktivitas siswa memperoleh kategori sangat aktif. Hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik ketuntasan mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada muatan PPKn. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.