Abstract:
ABSTRAK
Jannah, Raudatul. 2022. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Muatan IPS menggunakan Model JIM CHR Pada Siswa Kelas V SDN Telawang 1 Banjarmasin. Skripsi program Pandidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Jim CHR.
Permasalahan pada penelitian adalah rendahnya aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa yang tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada muatan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V SDN Telawang 1 Banjarmasin. Hal ini disebabkan dengan metode dan model pembelajaran yang diterapkan kurang sesuai dan terlalu monoton dalam kondisi siswa di kelas tersebut. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa dalam berpikir kritis dan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan Model JIM CHR yang diadopsi dari model Jigsaw, Mind Mapping dan Course Review Horay (CRH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Telawang 1 Banjarmasin tahun pembelajaran 2021./2022, dengan jumlah sebanyak 11 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi keterampilan aktivitas guru, siswa, keterampilan berpikir kritis. Data kuantitatif diperoleh melalui Teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dilakukan dengan Teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan cross tabulasi dan grafik disajikan dengan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik dan pertemuan VI mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 36%, pertemuan II memperoleh 73%, pertemuan III memperoleh 91?n pertemuan IV mencapai 100%. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I mencapai 36%, pada pertemuan II mencapai 55%, pada pertemuan III mencapai 91?n pertemuan IV mencapai 100%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pertemuan I mencapai 55%, pertemuan II mencapai 64%, pertemuan III mencapai 73?n pertemuan IV mencapai 100%.
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model JIM CHR dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan keterampilan, motivasi dan hasil belajar siswa.
