dc.description.abstract |
ABSTRAK
Khalidah. 2022. Faktor Kesulitan Non Linguistik Berbicara Bahasa Inggris Yang Dihadapi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat. Skripsi Sarjana. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I : Dr. Novita Triana, S.Pd., M.A., dan Pembimbing II : Dini Noor Arini, S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: faktor non-linguistik, berbicara, kesulitan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor non-linguistik kesulitan berbicara bahasa Inggris: penghambatan, tidak ada yang dikatakan, partisipasi rendah atau tidak merata, penggunaan bahasa ibu, kurang percaya diri, dan kecemasan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan jumlah mahasiswa 52 orang angkatan 2019 pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner formulir online, dan 14 siswa dipilih untuk diwawancarai untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang tanggapan mereka terhadap mengalami kesulitan non-linguistik selama mengikuti kursus Advance Speaking. Data tersebut kemudian disajikan dalam persentase rata-rata dan dideskripsikan dalam bentuk deskriptif.
Temuan mengungkapkan bahwa kecemasan dan kurang percaya diri adalah kesulitan masalah non-linguistik yang signifikan bagi siswa. Siswa diakui peduli membuat kesalahan dan menjadi pusat perhatian di depan kelas. Kedua faktor ini diikuti oleh tidak ada yang ingin dikatakan, menggunakan bahasa ibu, partisipasi yang rendah atau tidak merata, dan faktor penghambat secara berurutan. Seperti yang disarankan, siswa harus mengakui faktor kesulitan nonlinguistik mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Akibatnya, dosen dapat menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa tergantung pada tingkat kesulitan yang mereka hadapi. |
|