Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Barito Selatan

Abstract

Pembangunan Daerah termasuk dalam bagian dari pembangunan nasional, untuk melakukan pembangunan maka memerlukan dana bagi daerah. Pemerintah Daerah diharapkan mampu menggali, mengelola, serta memaksimalkan potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Yang terjadi pada realisasi Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barito Selatan ialah capaian yang menunjukkan fluktuasi bahkan penurunan Penerimaan Pajak. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dan seberapa besar tingkat efektivitas serta kontribusi dari pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barito Selatan pada periode 2017 2021. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis data kuantitatif, menggunakan sumber data sekunder, kemudian mempresentasikan data menggunakan analisis deskriptif dengan cara menggunakan rumus perhitungan efektivitas dan rumus perhitungan kontribusi. Kontribusi teoritis pada penelitian ini sebagai masukan untuk Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk lebih memaksimalkan penerimaan pajak daerah serta lebih ketat dalam meminimalisir wajib pajak yang tidak taat membayar pajak. Data pada penelitian ini diperoleh dari data laporan realisasi pendapatan daerah pada Kantor BPKAD Barito Selatan. Penelitian ini berfokus pada target dan realisasi Pajak Daerah pada periode 2017 2021 untuk mengukur besar Efektivitas dan Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Barito Selatan. Berdasarkan perolehan data realisasi, didapatkan temuan atau hasil penelitian yaitu Efektivitas Pajak Daerah pada Kabupaten Barito Selatan masih tergolong kurang efektif hal tersebut didasari karena pada tahun 2017, 2018, 2020, dan 2021 yang tingkat efektivitasnya masih dibawah 80%. Kontribusi Pajak Daerah pada Kabupaten Barito Selatan juga masih dapat dikatakan kurang baik. karena pada tahun 2017, 2018 dan 2021 tingkat kontribusinya dibawah 20% yang berarti memiliki kriteria kurang baik.