dc.description.abstract |
AHMAD RISALDI RAMADHAN (G1F115001). Identifikasi jenis dan indeks nilai penting hutan mangrove desa sungai cuka kecamatan kintap kabupaten tanah laut provinsi kalimantan selatan , di bawah bimbingan Prof Dr ir Muhammad ahsin rifa’i, M.Si sebagai pembimbing utama dan Putri mudhlika lestarina, S.Pi, M. Si sebagai pembimbing anggota.
Desa Sungai Cuka merupakan salah satu desa pesisir di Kecamatan Kintap Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki kawasan mangrove seluas 86 hektar dengan kerusakan 42 hektar (Iriadenta, 2001; Arifin, dkk. 2006). Desa ini merupakan desa induk dari daerah transmigrasi di wilayah Kintap yang mana berasal dari salah satu nama sungai yaitu Sungai Suka yang saat ini menjadi batas Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu. Mengingat sangat pentingnya ekosistem hutan mangrove bagi manusia dan lingkungan, sehingga untuk mencegah kerusakan lebih lanjut perlu dilakukan identifikasi komposisi jenis dan struktur komunitas vegetasi mangrove yang berperan penting terhadap lingkungan khususnya di Desa Sungai Cuka
Tujuan dari penelitian Penelitian ini untuk mengetahui jenis pohon mulai pohon beserta sebarannya secara spasial dan untuk memperoleh gambaran tentang nilai INP hutan mangrove di muara Sungai Cuka. Berdasarkan komposisi jenis hutan mangrove di muara Sungai Cuka yang berpotensi sebagai sumberdaya alam ekosistem hutan mangrove, terutama pertumbuhan dan perkembangan mangrove tersebut rawan terhadap degradasi. Apabila degradasi ini terus berlanjut, maka akan terjadi kerusakan kualitas dan kuantitas potensi sumberdaya ekosistem pesisir yang berimplikasi pada hilangnya fungsi lingkungan dari hutan mangrove tersebut. Untuk memonitor perkembangan keadaan hutan mangrove tersebut, secara periodik perlu dilakukan risalah hutan
Dari hasil dilapangan Jenis mangrove didapatkan secara langsung di stasiun pengamatan dengan melihat komposisi jenis mangrove. Pengamatan jenis dilakukan pada
3 stasiun dengan transek plot yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil pengamatan, tegakan pohon mangrove diketiga lokasi beragam. Tegakan pohon paling banyak terdapat di Stasiun 1 dengan jumlah tegakan sebesar 72 tegakan, kemudian pada Stasiun 3 sebanyak
53 tegakan dan terendah berada pada Stasiun 2 sebanyak 51 tegakan. Dari ke 3 stasiun tersebut terdapat 5 Genus mangrove antara lain Avicennia sp., Rhizophora sp., Bruguiera sp., Sonneratia sp., dan Ceriops sp.
Nilai INP tertinggi di stasiun 1 dan 2 terdapat pada mangrove Genus Rhizophora sp dengan nilai 165,5 dan 244,8 pada skala 0-300. INP terendah pada stasiun 1 diperoleh pada Genus Sonneratia sp (24,08) dan stasiun 2 pada Genus Bruguiera sp dengan nilai
18,04. |
|