Efektiafitas Perbedaan Komposisi Betina Dan Jantan Ikan Papuyu (Anabas testudineus) Pada Pemeliharaan Sistem Bioflok

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan efektifitas komposisi betina dan jantan terhadap rasio konversi pakan ikan papuyu yang dipelihara di kolam sistem bioflok Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 4 ulangan, jenis perlakuan dalam penelitian yaitu A Pemeliharaan ikan papuyu dengan komposisi betina 100%, perlakuan B Pemeliharaan ikan papuyu dengan komposisi betina 75?n jantan 25?n perlakuan C Pemeliharaan ikan papuyu dengan komposisi betina 50?n jantan 50%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemeliharaan ikan papuyu dengan perbedaan efektifitas komposisi betina dan jantan terhadap rasio konversi pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap rasio konversi pakan ikan Papuyu (Anabas testudineus bloch) menunjukan bahwa nilai FCR terbaik pada perlakuan A (1,37±0,07%) diikuti oleh perlakuan C (1,60?0,25) dan yang terendah adalah perlakuan B (1,71?0,10), dengan uji lanjutan Duncan hasilnya dimana perlakuan A tidak berbeda nyata terhadap perlakuan B dan C, sedangkan perlakuan C tidak berbeda nyata dengan perlakuan A dan B, sedangkan perlakuan B berpengaruh nyata terhadap perlakuan A dan C.