dc.description.abstract |
Pertanian jagung di Kabupaten Tanah Laut merupakan Peranan sektor pertanian dalam perekonomian nasional sangat penting dan strategis. Hal ini terutama karena sektor pertanian masih memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk yang ada di pedesaan dan menyediakan bahan pangan bagi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada tanah pertanian jagung. Sebanyak 18 sampel dengan 6 lokasi menggunakan metode kemagnetan lingkungan dengan alat Bartington MS2 Suseptibilitas Meter dan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil pengukuran yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik dari sampel berkisar antara 57,86 x 10-8 m3/kg sampai dengan 275,46 x 10-8 m3/kg. Kandungan logam berat yang terdapat di tanah pertanian jagung dari jumlah yang terbanyak sampai yang paling sedikit adalah Fe (61.288,88 ppm), Mn (510,83 ppm), Cu (65,16 ppm), Zn (61,77 ppm) dan Pb (< 16,44 ppm). Korelasi antara nilai suseptibilitas magnetik dengan kandungan logam berat pada Tanah Pertanian Jagung yaitu Cu (0,43533), Zn (0,32643), Pb ( 0,0301), Fe (0,85081) dan Mn (0,916457). |
|