dc.description.abstract |
Banjir yang melanda Kalimantan Selatan pada Bulan Januari 2021 di 10 Kabupaten/Kota mengakibatkan 24.379 rumah terendam banjir dan menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir oleh Pemerintah Kalimantan Selatan pada tanggal 15 Januari 2021. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin menyebutkan banjir yang terjadi di Kota Banjarmasin pada Januari 2021 menggenang 90% wilayah Banjarmasin Timur dan 40% wilayah Banjarmasin Selatan. Perbandingan limpasan dengan daya tampung sungai-sungai di Kecamatan Banjarmasin Timur adalah ± 7 (tujuh) kali lipat, ditambah dengan penyempitan, pendangkalan dan penyumbatan pada saluran dan sungai-sungai tersebut.
Penelitian ini bermaksud melakukan pemodelan sebaran genangan tinggi yang terjadi dengan menggunakan software Storm Water Management Model (SWMM), penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan Analisa Skala Prioritas berdasarkan dampak genangan yang terjadi dengan mengacu pada Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Lokasi Penelitian merupakan Wilayah Penanganan Genangan (WPG) Simpang Layang dan WPG Veteran yang berada pada Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan luas wilayah 2.078,740 ha.
Rata-rata ketinggian genangan di WPG Simpang Layang adalah 0,886 m dari 9 Sub Sistem Sungai yang dimodelkan, dan rata-rata ketinggian genangan untuk WPG Veteran adalah 0,838 m dari 8 Sub Sistem Sungai yang dimodelkan, terdapat total 195 titik genangan yang terjadi pada ke dua WPG tersebut. Rekomendasi Skala Prioritas Penanganan Genangan Banjir dilakukan pada 5 titik validasi di Jl Ayani, Komplek Kenanga, Komplek Smanda III, Jl. Mahat Kasan dan Jl. Pramuka. Jl. Pramuka kemudian menjadi lokasi dengan angka prioritas penanganan tertinggi dengan 730 poin yang dinilai berdasarkan parameter genangan, kerugian ekonomi, gangguan sosial dan fasilitas pemerintah, kerugian gangguan transportasi, kerugian pada daerah perumahan, dan kerugian atas hak milik pribadi/ rumah tangga. Daerah ini menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat, terdapat berbagai perusahaan dan instansi pemerintah, fasilitas Kesehatan puskesmas, pemukiman warga dan juga area publik Terminal Km 6 yang menjadi pusat transportasi angkutan umum di Kota Banjarmasin dan fasilitas umum lainnya. |
|