dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemitraan di sekolah kejuruan serta pengelolaan yang tepat sehingga sekolah dapat melakukan kemitraan sampai diluar wilayah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif multi kasus. Informan dalam penelitian terdiri dari kepala sekolah, waka humas dan waka kurikulum. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi yang telah di analisis menggunakan model analisis data interaktif dari miles dan huberman (2006), tahapan penelitian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta telah dilakukan pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) sebelum disusunya program kemitraan, sekolah melakukan analisis kebutuhan. Sinkronisasi kurikulum antara sekolah dengan DU/DI sangat diperlukan agar program kemitraan berjalan dengan baik. (2) bentuk kemitraan sekolah dengan du/di berupa prakerin siswa, magang guru, guru tamu, teaching factory dan penyerapan lulusan. . (3) kualitas kemitraan sekolah sangat baik dengan terpenuhinya semua indikator.(4) kendala yang muncul saat prakerin seperti siswa kurang difasilitasi dan sekolah kesulitan dalam sinkronisasi kurikulum dengan DU/DI karena perwakilan yang datang ke sekolah tidak sesuai harapan sekolah. |
|