Abstract:
Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan menurunnya efisiensi dan ketahanan seseorang dalam bekerja. Salah satu kelompok tenaga kerja yang paling berisiko mengalami kelelahan adalah pada sektor konstruksi. Faktor lingkungan kerja berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan terhadap tenaga kerja. Pekerja yang kondisi gizi yang kurang baik akan lebih mudah mengalami kelelahan dalam melakukan pekerjaannya dan juga waktu kerja berlebih dapat mengakibatkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan iklim kerja, status gizi dan lama kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan strategi pencarian artikel dengan metode PECOT. Penelusuran artikel dilakukan melalui search engine, yaitu Google Scholar, Science Direct dan Portal Garuda. Hasil penelitian didapatkan dengan total keseluruhan 7 artikel didapatkan hasil bahwa terdapat 3 artikel (100%) dari 3 artikel yang meneliti variabel iklim kerja menyatakan terdapat hubungan antara faktor iklim kerja dengan kelelahan kerja, 1 artikel (50%) dari 2 artikel yang meneliti variabel status gizi menyatakan terdapat hubungan antara faktor status gizi dengan kelelahan kerja, dan 3 artikel (100%) dari 3 artikel yang meneliti variabel lama kerja menyatakan terdapat hubungan antara faktor lama kerja dengan kelelahan kerja. Berdasarkan hasil analisis dan sintesis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan iklim kerja, status gizi dan lama kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi di Indonesia. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi.
Kata kunci: iklim kerja, kelelahan kerja, konstruksi, lama kerja, status gizi