dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh salah satu permasalahan anak down syndrome yang berkaitan dengan motorik halus. Hambatan tersebut menyebabkan subjek mengalami kesulitan saat melakukan aktivitas akademiknya yang berkaitan dengan menulis dikarenakan jari-jari tangan subjek yang kaku saat memegang pensil yang menghasilkan tulisan yang tidak sesuai dengan garis putus-putus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus melalui media Clay pada anak down syndrome di Yayasan Melati Anak Bangsa Martapura. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatann kuantitatif dengan jenis penelitian SSR(Single Subject Research), Adapun desain yangg digunakan dalam penelitian ini adalah A1-B-A2, untuk A1 yaitu fase baseline 1, B yaitu fase intervensi dan A2 yaitu fase baseline 2. Teknik pencatatan data menggunakan observasi langsung menggunakan pencatatan data magnitude. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis visual grafik diantaranya analisis antar kondisi dan analisis dalam kondisi. Subjek penelitian ini adalah anak down syndrome di Yayasan Melati Anak Bangsa Martapura berinisial HT. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan ke arah positif pada kemampuan motorik halus, dapat dilihat dari data yang diperoleh pada kondisi baseline 1 mean level sebesar 27% , kondisi intervensi mean level sebesar 71,3% , dan kondisi baseline 2 mean level sebesar 88%. Hasil overlap dari fase A1 ke B adalah 0?n fase B ke A2 adalah 0%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa media clay yang digunakan dalam penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak down syndrome di Yayasan Melati Anak Bangsa Martapura. |
|