MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, PROBING-PROMPING DAN TIME TOKEN DI KELAS VB UPTD SD NEGERI 6 PELAIHARI

Abstract

Sufiyati, Endah.2022. Meningkatkan Hasil Belajar Pada Muatan Pelajaran IPS Menggunakan Kombinasi Model Problem Based lerning, Probing-Promping dan Time Token pada Di Kelas VB UPTD SD Negeri 6 Pelaihari. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si

Kata Kunci : Hasil Belajar, Problem Based lerning, Probing-Promping dan Time Token.

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas VB UPTD SD Negeri 6 Pelaihari terhadap muatan IPS. Masalah dalam penelitian ini adalah Siswa kurang kurang memahami materi pembelajaran, rendahnya kemampuan berkomunikasi siswa, tingkat kepercayaan diri yang masing kurang dan kurangnya kemampuan untuk bekerjasama dalam kelompok. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Problem Based lerning, Probing-Promping dan Time Token. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama empat pertemuan. Setting penelitian dilakukan di UPTD SD Negeri 6 Pelaihari pada siswa kelas VB dengan jumlah siswa 16 orang tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian dilakukan pada muatan IPS Tema Lingkungan Sahabat Kita. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Problem Based lerning, Probing-Promping dan Time Token pada pertemuan IV menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh skor 97 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa memperoleh skor 97 dengan kategori sangat aktif. Hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik ketuntasan mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi Problem Based lerning, Probing-Promping dan Time Token dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada muatan IPS. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi model Problem Based lerning, Probing-Promping dan Time Token dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.