Repo Mhs ULM

RANCANG BANGUN ALAT UKUR JARAK DAN KEHADIRAN DIKELAS UNTUK PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

Show simple item record

dc.contributor.author Rahman
dc.date.accessioned 2023-02-23T10:53:21Z
dc.date.available 2023-02-23T10:53:21Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/34603
dc.description.abstract Pandemi COVID-19 yang menyebabkan perubahan sistem pendidikan serta cara pengajaran dilaksanakan secara pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal tersebut menimbulkan adanya indikasi penurunan kualitas dalam kegiatan belajar mengajar dikarenakan ketidaksiapannya dalam beradaptasi, maka dari itu Diterapkannya pembelajaran tatap muka terbatas dengan tantangan untuk mengamankan risiko penularan secara terukur menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing dan pembatasan jumlah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat ukur jarak dan kehadiran yang diharapkan dapat membantu protokol kesehatan secara akurat dan tepat. Alat - alat ini terdiri dari rangkaian sensor ultrasonik HCSR-04, Arduino Uno r3, Arduino nano, baterai 9V DC, keypad, buzzer, LED RGB, dan LCD 16x4. Data Output dari sensor ultrasonik yang telah dikalibrasi diolah menggunakan mikrokontroler arduino uno r3 kemudian nyala LED sebagai indikator peringatan. Pada alat ukur kehadiran output dari sensor diprogram menggunakan Arduino Nano selanjutnya hasil tampil pada LCD, serta buzzer berbunyi sebagai indikator peringatan. Berdasarkan dari hasil pengujian alat ukur jarak terhadap LED, pada pengukuran jarak 1 – 150 cm didapatkan hasil indikator LED merah menyala dan LED hijau tidak menyala, kemudian pada jarak >150 cm, respons sensor pun membuat LED merah tidak menyala dan LED hijau menyala. Pada pengujian alat ukur kehadiran dengan membunyikan buzzer pada pengukuran jarak 1- 20 cm, hal itu menunjukkan alat berhasil untuk menghitung jumlah kehadiran yang ditampilkan oleh LCD dan mampu membunyikan indikator buzzer pada jumlah kehadiran lebih dari 10, 15 dan 20 orang. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa alat ukur jarak yang telah dibuat sesuai dengan kode program yang diharapkan, sensor yang sudah terkalibrasi menunjukkan respons yang baik dan alat ukur kehadiran yang telah dibuat sudah mampu mendeteksi objek pada setiap jumlah dengan bagus dimana hal itu ditunjukkan oleh indikator buzzer yang semuanya berbunyi. Kata Kunci: Protokol kesehatan, sensor ultrasonik, mikrokontroler arduino, LCD, LED, buzzer.
dc.title RANCANG BANGUN ALAT UKUR JARAK DAN KEHADIRAN DIKELAS UNTUK PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account