dc.description.abstract |
Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang dapat memperpanjang fase penyembuhan luka dan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat berpengaruh terhadap kerusakan jantung secara histopatologi seperti degenerasi, hipertrofi, dan nekrosis. Kerusakan sel jantung dapat dihambat dengan ekstrak CM dosis efektif 16 ml/kg BB yang mengandung asam palmitat (18,30%), albumin (3,6147 g/dl), dan asam amino yaitu leusine (1,58%) dan valine (0,97%) dan sudah terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka secara sempurna pada tikus Wistar normal dan DM. Namun, belum diketahui perngaruh ekstrak CM 16 ml/kg BB terhadap jantung sehingga dilakukan uji toksisitas akut selama 14 hari. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak CM dosis efektif 16 ml/kg BB secara oral terhadap gambaran histopatologi degenerasi, hipertrofi, dan nekrosis jantung tikus Wistar normal dan model diabetes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan post-test only with control group design yang terbagi menjadi 4 yaitu kelompok perlakuan terdiri dari kelompok tikus Wistar (normal dan model diabetes yang diberikan ekstrak CM dosis efektif 16 ml/kg BB selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari kelompok tikus Wistar normal dan model diabetes yang hanya diberikan pakan BR2 selama 14 hari. Hasil: Hasil uji T-Independent dan uji Mann-Whitney gambaran degenerasi dan hipertrofi terdapat perbedaan bermakna (p0,05). Kesimpulan: Ekstrak CM dosis efektif 16 ml/kg BB memiliki perngaruh terhadap jantung tikus Wistar normal dan model diabetes berupa penurunan derajat kerusakan degenerasi, hipertrofi, dan nekrosis jantung. |
|