dc.description.abstract |
Latar Belakang: Periodontitis merupakan penyakit inflamasi jaringan pendukung gigi yang diakibatkan oleh mikroorganisme spesifik dengan ciri-ciri yaitu hilangnya perlekatan resesi gingiva, kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar, serta peningkatan kedalaman poket. Bakteri penyebab periodontitis kronis yang dominan yaitu Porphyromonas gingivalis. Limau kuit merupakan salah satu tanaman herbal berasal dari Kalimantan Selatan yang memiliki sifat antibakteri, dimana pada kulit limau kuit mengandung senyawa triterpenoid, saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, steroid. Tujuan: Mengetahui efektivitas ekstrak kulit limau kuit (Citrus hystrix) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: True experimental dengan rancangan percobaan menggunakan post test only control group design dan terdiri dari 9 kelompok perlakuan, antara lain: ekstrak kulit limau kuit konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, kontrol positif dan kontrol negatif, yang kemudian dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali, efektivitas antibakteri dinilai dari KHM dan KBM pada media BHIB dan media NA dengan metode dilusi. Hasil: KHM pada ekstrak kulit limau kuit pada konsentrasi 5% menunjukkan hasil terkecil sebesar -0,70 dan nilai KBM pada konsentrasi 80% tidak menunjukkan pertumbuhan koloni bakteri. Kesimpulan: Ekstrak kulit limau kuit (Citrus hystrix) mampu menghambat dan membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis. |
|