dc.description.abstract |
Lapis pondasi agregat semen (LPAS) kelas B merupakan lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan. Lapisan perkerasan ini menggunakan bahan agregat halus (pasir) dan semen sebagai bahan pengikatnya. Abu dari kelapa sawit ini adalah limbah padat utama hasil pembakaran boiler dan abu yang dihasilkan memiliki titik leleh lebih tinggi dari pada temperatur pembakarannya sehingga menghasilkan abu dengan butiran-butiran yang sangat halus dan dengan bobot yang ringan. Abu yang terbuat dari campuran cangkang kelapa sawit ini memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pengurang komposisi pasir dalam pembuatan beton dikarenakan sifat kimia pada abu kelapa sawit ini hampir sama dengan semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran dasar dengan memanfaatkan abu kelapa sawit jika dipadukan dalam campuran lapis pondasi agregat semen (LPAS) kelas B jalan pada perkerasan lentur. Dengan komposisi yang telah ditentukan, diharapkan saat dilakukan pengujian kuat tekan, dapat diperoleh nilai kuat tekan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Setelah dilakukan pengujian maka, di dapatkan bahwa jenis pasir Palangka lebih efektif penggunaanya dan lebih ekonomis karena, nilai kuat tekannya hampir memasuki spesifikasi yang telah di tentukan yang berkisar antara 35 kg/cm2 – 45 kg/cm2, yang artinya masuk kedalam spesifikasi kuat tekan yang sesuai standar.
Kata kunci: Lapis Pondasi Agregat Semen, Perkerasan, Abu Kelapa Sawit |
|