Repo Mhs ULM

Prarancangan Pabrik Asam Oksalat Dihidrat dari Molasses (Sugar Beet) dan Asam Nitrat dengan Proses Oksidasi dengan Katalis Vanadium Pentaoksida dan Asam sulfat Kapasitas 10.000 Ton/Tahun

Show simple item record

dc.contributor.author Fitri Halisyah
dc.date.accessioned 2023-02-23T11:02:31Z
dc.date.available 2023-02-23T11:02:31Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/34684
dc.description.abstract Asam oksalat dihidrat (C2H2O4.2H2O) merupakan jenis asam oksalat berbentuk kristal putih halus, dengan BM 126,07 kg/kgmol. Pembangunan pabrik asam oksalat dihidrat di Indonesia diupayakan menurunkan daya impor. Perancangan pabrik asam oksalat dihidrat direncanakan beroperasi dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun dan didirikan pada tahun 2027 di Purwakarta dengan luas 32.110 m2. Proses yang digunakan menghidrolisis molasses dengan asam sulfat untuk menghasilkan glukosa. Selanjutnya mereaksikan glukosa & asam nitrat dengan katalis vanadium pentoksida menggunakan reaktor jenis RATB pada suhu 71°C, tekanan 1 atm dengan konversi 70%. Reaksi bersifat eksotermis, proses continou selama 1 jam. Produk keluaran reaktor dialirkan menuju centrifuge 2 untuk memisahkan katalis lalu diumpankan ke crystalizer. Keluaran crystalizer berupa kristal asam oksalat diumpankan menuju centrifuge 3, kemudian kristal menuju rotary dryer untuk dikeringkan lalu dihaluskan sampai ukuran 100 mesh dengan kemurnian 98,82%. Kebutuhan utilitas dari waduk Jatiluhur sebanyak 11252,0504 kg/jam, sedangkan kebutuhan listrik sebesar 955,1847 Kw. Mengantisipasi adanya pemadaman, dipersiapkan 1 buah generator. Bahan bakar generator dipakai diesel oil sebanyak 10,1103 L/jam. Pemasaran asam oksalat dihidrat diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa PT dengan sistem organisasi line and staff. Tenaga kerja dibutuhkan sebanyak 126 orang. Hasil analisa ekonomi TCI sebesar Rp. 122.552.171.380,- dan hasil penjualan aitu sebesar Rp. 221.840.795.474,-. ROI sebelum pajak 17,00594?n sesudah pajak 11,05386%. POT sebelum pajak 3,7 tahun dan sesudah pajak 4,75 tahun. Sehingga diperoleh BEP sebesar 40,28?n SDP sebesar 22,83%. Berdasarkan hasil pertimbangan dan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik asam oksalat dihidrat kapasitas 10.000 ton/tahun layak untuk didirikan. Kata Kunci : Molasses, asam oksalat dihidrat, asam nitrat, RATB, centrifuge
dc.title Prarancangan Pabrik Asam Oksalat Dihidrat dari Molasses (Sugar Beet) dan Asam Nitrat dengan Proses Oksidasi dengan Katalis Vanadium Pentaoksida dan Asam sulfat Kapasitas 10.000 Ton/Tahun


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account