Abstract:
Siti Pauziah, 2022. Strategi Bertahan Hidup Sukarelawan Pengatur Lalu-Lintas
(Sulpeltas) Di Kota Banjarmasin. Tesis Program Magister Pendidikan Ilmu
Pengetahun Sosial Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dwi
Atmono, Mpd, Pembimbing (II) Dr. Dian Agus Ruchliyadi, S.Pd., M. Pd.
Kata Kunci: Stategi, Sukarelawan Pengatur Lalu-Lintas.
Strategi bertahan hidup di zaman modern sekarang semua bisa dilakukan
termasuk menganti sumber daya manusia dengan tenaga mesin agar dapat
memproduksi lebih banyak yang ingin produk yang ini dijual oleh karena itu
banyak masyarakat pengangguran tidak memiliki pekerjaan karena mereka tidak
mampu bersaing didunia kerja kurang nya pengalaman kerja, tidak ada nya skill
yang dimiliki, tidak berpendidikan, tidak memiliki ijazah pendidikan yang wajib
minimal 12 tahun sampai sekolah SMA. Mengakibatkan mereka harus berpikir
keras untuk mendapatakan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
untuk keluarga istri dan anak. Dalam Penelitian ini mengkaji tentang tempat atau
posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial merupakan sebuah status atau
kedudukan. secara umum hubungan dalam masyarakat dengan orang-orang lain
yang diartikan lingkungan pergaulan, hak-hak serta kewajiban-kewajibannya
adalah kedudukan sosial atau tempat status seseorang seperti sukarelawan pengatur
lalu-lintas (Supeltas). Kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok manusia
berpengaruh pada jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis
rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi sebagai pembentuk sosial ekonomi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Analisis data bersifat
induktif. Sumber data yang dipilih secara natural setting. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup sukarelawan
pengatur lalu-lintas (supeltas) di Kota Banjarmasin. Disebabkan oleh faktor
ekonomi yang harus dicukupi serta memilih pekerjaan tersebut karena ijazah
pendidikan mayoritas sekolah dasar sehingga sulit mendapatkan pekerjaan lain.
walapun pendapatan tidak menentu tetapi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan mampu membiayai anak-anak mereka sekolah agar mendapatkan pendidikan
yang terbaik.