dc.description.abstract |
Pengembangan industri di Banjarbaru mempunyai peluang besar, salah satu industri rumah tangga yang menggunakan hasil pertanian adalah roti manis yang terbuat dari tepung terigu sebagai bahan dasarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan usaha, kelayakan usaha dan permasalahan pada usaha roti manis cipta rasa. Penelitian dilaksanakan dengan metode studi kasus pada usaha roti manis cipta rasa milik bapak Eko Wahyu Nur Setiadi di Komplek GCIP Hero Puskopad RT 50 Kecamatan Landasan Ulin Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Penelitian dimulai pada 1 September 2020 sampai dengan bulan 31 Oktober 2020. Perhitungan biaya- biaya selama 8 minggu penelitian dari tanggal 1 September 2020-31 Oktober 2020 sebagai berikut: biaya tetap sebesar Rp 4.109.925, biaya variabel sebesar Rp 108.425.556 dan biaya total sebesar Rp 112.562.481, penerimaan adalah sebesar Rp 118.465.000, serta keuntungan sebesar Rp 5.902.519. Kelayakan usaha sebesar 1.05 yang berarti setiap Rp 1.00 biaya yang dikeluarkan untuk usaha roti manis akan memberikan penerimaan sebesar Rp 1.05. Permasalahan yang dihadapi oleh usaha roti manis yaitu bahan baku roti manis terkadang mengalami keterlambatan bahan baku sampai ke pabrik karena stock yang kurang dari distributor langsung, proses pemasaran roti manis banyak persaingan dengan usaha usaha kue lainnya yang memproduksi roti yang sama, pencatatan hasil produksi roti manis yang terkadang diabaikan, masih terdapat produk roti kadaluarsa/roti rusak yang jumlahnya cukup besar, bahan baku mengalami kenaikan harga apabila dihari-hari besar sehingga berpengaruh terhadap penerimaan, proses produksi pada pengolahan roti manis Cipta Rasa untuk proses pembentukan tidak memakai sarung tangan. |
|