Abstract:
ABSTRAK
Datwya Wangbang Sandhubuddhi, 2022. Penerapan Metode Resitasi Pada
Pembelajaran Geografi Selama Pertemuan Tatap Muka Terbatas Di Kelas X ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH ATASNegeri 1 Takisung. Tesis Program Magister Pendidikan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Prof. Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum, Pembimbing (II) Prof. Dr. Deasy Arisanty M.Sc
Kata kunci: pembelajaran geografi, metode pembelajaran resitasi
Metode resitasi dapat melatih peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang dan tanggung jawab yang besar, namun metode ini belum diujikan pada pertemuan tatap muka terbatas. Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskrIlmu Pengetahuan Sosialikan penerapan metode resitasi, faktor-faktor yang menjadi hambatan, dan dampak penerapan metode resitasi terhadap hasil belajar pada pembelajaran Geografi selama pertemuan terbatas Di SEKOLAH MENENGAH ATASNegeri 1 Takisung. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Penelitian yang akan di lakukan bertempat di SEKOLAH MENENGAH ATASNegeri 1 Takisung. teknik pengumpulan data tersebut yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapam metode resitasi dalam pembelajaran geografi selama tatap muka terbatas dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, meningkatkan motivasi belajar, dan hasil belajar. selain itu melalui penerapan metode resitasi peserta didik dapat belajar secara mandiri untuk mengejar ketinggalan materi yang disampaikan dengan waktu terbatas. Metode resitasi dapat melatih peserta didik ke arah belajar mandiri, memberi kebebasan kepada peserta didik untuk membagi waktu penyelesaian tugas, melatih peserta didik untuk menemukan cara yang tepat untuk menyelesaiakan tugas. Hambatan dalam penerapan metode resitasi terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain: guru sulit untuk mengontrol proses penyelesaian tugas, tidak dapat membedakan tingkat kecerdasan peserta didik, tugas yang diberikan terus menerus menyebabkan kebosanan, peserta didik malas mengerjakan tugas, tugas tidak sepenuhnya dikerjakan oleh peserta didik sendiri. Faktor eksternal antara lain: koordinasi pemberian tugas oleh guru belum dapat dilakukan dengan baik, instruksi tugas yang diberikan kepada peserta didik terkadang kurang jelas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam menerapkan metode reistasi yaitu: sekolah sering mengadakan rapat agar semua guru melakukan koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan orang tua.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa metode resitasi merupakan salah satu metode yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran geograi selama tatap muka terbatgas yang meningkatkan motivasi dan hasil belajar, melatih peserta didik belajar mandiri, memberi kebebasan peserta didik untuk memilih waktu belajar, dan menemukan cara menyelesaikan tugas.