dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Tanjung Dewa yang berlokasi di Desa Tanjung Dewa, pantai yang dikenal hanya sebagai dermaga untuk menuju ke Pulau Datu, dan penilaian tentang potensi alam pantai tersebut belum teridentifikasi. Status kepemilikan lahan yang masih dimiliki perorangan (pribadi) serta belum ada campur tangan kepengelolaan dari pemerintah membuat Pantai Tanjung Dewa menjadi kurang berkembang menjadi kawasan objek wisata alam, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya alam Pantai Tanjung Dewa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik pengamatan langsung dan wawancara dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dalam pengambilan data potensi yang dimiliki Pantai Tanjung Dewa. Penilaian potensi lanskap menggunakan metode Bureau of Land Management dan mendapatkan skor 24 yang berpotensi tinggi. Potensi daya tarik wisata menggunakan metode Puspar Universitas Gadjah Mada, dan mendapatkan skor 31 yang berpotensi rendah. Penilaian keanekaragaman hayati menggunakan metode Fandeli, penilaian keanekaragaman hayati flora di Pantai Tanjung Dewa mendapatkan skala 4 yang artinya baik dan terdapat 25 jenis. Penilaian pada fauna menggunakan metode wawancara, pengamatan secara langsung, dan mengutip jurnal penelitian, hasil keseluruhan fauna mendapatkan 24 jenis dengan skala 5 yang artinya sangat baik.
Kata kunci: Pantai Tanjung Dewa; Potensi lanskap; Potensi daya tarik wisata; Keanekaragaman hayati |
|