Abstract:
Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Air rawa asin dan air gambut yang terdapat di Kalimantan berpotensi digunakan sebagai sumber air minum karena ketersediannya yang melimpah, akan tetapi sumber air tersebut memiliki kandungan organik dan garam yang tinggi sehingga diperlukan teknologi membran untuk mengolah sumber air tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan dan karakteristik membran multichannel melalui metode inner-coating serta aplikasinya terhadap air rawa asin dan air gambut melalui proses ultrafiltrasi. Metode yang dilakukan yaitu pembuatan sol dengan metode sol-gel menggunakan prekursor TEOS, katalis (asam sitrat, asam nitrat dan ammonia) sebagai bahan utama pada suhu 50°C selama 3 jam dan membran multichannel (organo silica, pure silica, dan silica pectin) yang sudah di inner-coating dikalsinasi sebagai variabel bebas. Untuk variabel terikat, yaitu fluks, rejeksi garam, TDS, UV254, dan E4/E6. Pembuatan xerogel dilakukan menggunakan oven dengan suhu 60 °C selama 24 jam. Xerogel dikarakterisasi dengan TGA masih memiliki kandungan karbon dan telah melewati fase evaporasi pelarut. Puncak dekonvolusi gugus siloksan pada ketiga sampel memiliki pola yang hampir sama. Secara keseluruhan, rejeksi garam dari kedua air umpan sangat tinggi yaitu > 99%, dan menghasilkan fluks air yang tinggi jika dibandingkan dengan proses pervaporasi. Fluks air tertinggi terdapat yaitu 134,8629 L jam m2 untuk membran silica pectin pada air rawa asin. Proses ultrafiltrasi ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan.
