dc.description.abstract |
Pesatnya industrialisasi kain sasirangan menjadikan kualitas perairan harus lebih diperhatikan. Pengerajin industri kain sasirangan sebagian besar adalah home industry sehingga membutuhkan alternatif pengolahan limbah yang efektif, murah dan efisien. Dalam mengurangi resiko cemaran air maka dilakukan kombinasi fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan filtrasu dengan arang tempurung kelapa (Cocos nucifera) untuk mengetahui kemampuan tanaman tersebut dalam mereduksi logam berat krom total (Crtotal) dari hasil buangan limbah cair sasirangan. Penelitian ini merupakan penelitian ekspiremental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Sebelum proses fitoremediasi dan filtrasi dilakukan aklimatisasi (3 hari). Uji krom total dengan ICP dilakukan sesuai perlakuan yaitu pada hari ke-0 (H0) sebagai kontrol, hari ke-3 (H3), hari ke-7 (H7), dan hari ke-10 (H10). Parameter pendukung dalam penelitian ini adalah morfologi, suhu, konduktivitas, DO, TDS dan pH. Kombinasi fitoremediasi eceng gondok dan filtrasi arang tempurung kelapa dinilai efektif memberikan nilai dibawah standar baku mutu yang berlaku pada hari ke-10 dalam mereduksi logam berat krom total (Crtotal) dengan nilai 0,0176 mg/L. Hasil uji validitas terhadap buku ilmiah populer yang dikembangkan menunjukkan hasil dengan kriteria sangat valid. Adapun hasil uji keterbacaan isi terhadap buku ilmiah populer yang dikembangkan menunjukkan hasil dengan kriteria sangat baik.
Kata Kunci: Pengembangan, buku ilmiah populer, fitoremediasi eceng gondok (Eichhornia crassipes), filtrasi arang tempurung kelapa (Cocos nucifera), limbah cair sasirangan |
|