Abstract:
Erosi merusak kesehatan DAS secara eksklusif di daerah hulu DAS karena menyebabkan kurangnya kesuburan tanah karena terbawa oleh air, sedangkan di bagian hilir akan mengurangi daya tampung sungai akibat endapan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju erosi tahunan dan kaitannya dengan tutupan lahan menggunakan Revised Universal Soil Loss Equation (RUSLE). Faktor-faktor yang dibutuhkan oleh RUSLE di pendugaan erosi meliputi erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K) panjang dan kemiringan lereng (LS), cover processing factor (CP), dan nilai 0,61 sebagai faktor koreksi. Kami mengklasifikasikan hasilnya menunjukkan bahwa laju erosi di DAS Tabunio menjadi lima kelas erosi, mulai dari kelas sangat ringan hingga sangat berat. Laju erosi di DAS Tabunio berkisar antara 0,000158 ton ha-1 tahun-1 menjadi 9.453,6 ton ha-1 tahun-1. Erosi sangat ringan terjadi pada 59,06?ri total daerah, erosi ringan meliputi 18,80%, sedangkan erosi sedang terjadi di daerah 7,78%, tingkat erosi berat meliputi area seluas 8,15%, sedangkan erosi sangat berat terjadi di suatu area sebesar 6,21?ri total luas DAS Tabunio. Hutan mendominasi tingkat erosi di kelas sangat ringan, kelas ringan sampai kelas berat didominasi perkebunan diikuti oleh permukiman dan tambang. Dari penelitian ini diketahui bahwa tutupan lahan dan penggunaan lahan tidak sangat mempengaruhi laju erosi.