dc.description.abstract |
ABSTRAK
Simpang jalan merupakan titik dimana terjadi berbagai pergerakan lalu lintas oleh orang baik dengan kendaraan ataupun tanpa kendaraan dengan arah yang berbeda. Persimpangan Jalan Sekumpul - Jalan Sekumpul Ujung adalah salah satu simpang tiga tak bersinyal yang berada di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dengan aktivitas jalan yang cukup besar. Maka dari itu untuk mengatur ketertiban dan kelancaran lalu lintas dibutuhkan adanya manajemen lalu lintas yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kinerja persimpangan dengan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997), serta mengetahui bagaimana solusi saat tingkat kinerja arus lalu lintas jalan tidak memenuhi persyaratan serta perkiraan tahun keberapa kemungkinan hal tersebut terjadi.
Hasil dari analisa kinerja eksisting persimpangan dengan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) yaitu didapat nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,001 > 0,75, tundaan rata-rata lalu lintas (DT1) 15,05 det/smp > 10 det/smp, dan nilai Peluang Antrian (QP) 59,95% > 35% , Tundaan rata-rata simpang 19,05 det/smp dari ukuran parameter tersebut kinerja simpang menunjukkan tingkat pelayanan “C”. Dari hasil analisa yang diperoleh maka perlu dilakukan perbaikan agar dapat menurunkan nilai derajat kejenuhan, nilai tundaan, dan peluang antrian. Dilakukan perhitungan dan memperoleh yaitu dengan pelebaran geometrik jalan, namun pada saat direncanakan alternatif ini ternyata tidak bisa bekerja karena nilai derajat kejenuhan, nilai tundaan, dan peluang antrian masih melebihi batas yang ditentukan. Maka direncakan kembali alternatif percobaan yang kedua yaitu dengan pemasangan median pada Jalan Sekumpul Ujung dan Jalan Sekumpul dan pelebaran geometrik pada Jalan Sekumpul Ujung menjadi 9 meter, Jalan Sekumpul menjadi 9 meter, dan pada Jalan Sekumpul Raya menjadi 7 meter dengan nilai Tingkat Pelayanan “B”. Pada alternatif kedua diperoleh hasil kapasitas yang memenuhi syarat maka alternatif ini dapat diterapkan pada Simpang Tiga Sekumpul Ujung untuk memperbaiki kinerja simpang.
Kata Kunci : Persimpangan, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997), Eksisting, Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan, Simpang Tiga Tak Bersinyal. |
|