Repo Mhs ULM

Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertfikat Melalui Usaha Penangkaran di Kabupaten Balangan

Show simple item record

dc.contributor.author Dewi Diniati
dc.date.accessioned 2023-02-23T11:33:01Z
dc.date.available 2023-02-23T11:33:01Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/34949
dc.description.abstract Dewi Diniati. Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertfikat Melalui Penangkaran di Kabupaten Balangan. di bawah bimbingan H. Hamdani dan H. Sadik Ikhsan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan keuntungan pendapatan petani dari usaha penangkaran benih padi unggul, menganalisis kelayakan usaha penangkaran benih padi unggul yang dilaksanakan di Kabupaten Balangan, serta untuk menganalisi strategi pengembangan benih padi unggul melalui usaha penangkaran di Kabupaten Balangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2022 di Kabupaten Balangan , dengan menggunakan metode pengambilan sampel yang dipilih yaitu dengan sampling jenuh (sensus) melalui semua anggota penangkar dijadikan sebagai sampel sehingga sampel ditetapkan sebanyak 51 Responden. Metode analisis data yang digunakan dalam menganlisis strategi pengembangan benih padi unggul melalui usaha penangkaran di Kabupaten Balangan ini yaitu analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertifikat melalui Usaha Penangkaran di Kabupaten Balangan , dapat ditarik kesimpulan bahwa (1)Pendapatan usaha penangkaran benih padi unggul di Kabupaten Balangan rata-rata perhektar Rp 17.775.490,- dengan keuntungan rata-rata perhektar Rp 12.158.724,-. (2) Usaha penangkaran benih padi unggul yang dilaksanakan di Kabupaten Balangan memiliki nilai RCR 2,02 yang mengartikan bahwa usaha penangkaran ini layak untuk diusahakan. Pada analisis strategi pengembangan benih padi unggul bersertifikat di Kabupaten Balangan, berdasarkan Matrik SWOT diperoleh strategi pengembangan benih padi unggul bersertifikat yaitu: (1) SO (Strength-Opportunities): Melakukan perluasan jangkauan pasar yang lebih luas dengan meningkatkan jumlah produksi, (2) WO (Weeknes-Opportunities): membuat jalan usaha tani melalui pemerintah daerah setempat, menambah modal pinjaman perbankan, (3) ST (Strength-Threats): pembentukan korporasi penangkaran guna mengatasi bersama ancaman dalam usaha penangkaran, (4) WT (Weeknes-Threats): memaksimalkan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
dc.title Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertfikat Melalui Usaha Penangkaran di Kabupaten Balangan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account