Peranan Lembaga Adat Dayak Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Di Gunung Timang Kabupaten Barito Utara

Abstract

ABSTRAK

Murah Yatini 2022. Peranan Lembaga Adat Dayak Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Di Gunung Timang Kabupaten Barito Utara. Muslih Amberi (Pembimbing I) Setia Budhi (Pembimbung II). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peranan Lembaga Adat Dayak Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Di Gunung Timang Kabupaten Barito Utara. Penelitian ini melihat bagaimana peran lembaga adat dan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan adat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan menggukanan teori peran pemerintah dalam penyekenggaraan pemerintahan Kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Lembaga Adat Dayak pada pemerintahan Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara dalam pengembangan adat-istiadat dalam spek pemerintahan dalam pelaksanaan fungsi lembaga yang berhak memberikan usulan kepemimpinan adat, hukum adat berupa sanksi-sanksi adat yang berlaku. Ketiga aspek inilah yang menjadi tolak ukur serta fungsi lembaga adat dalam penyelengaraan pemerintahan Kecamatan. Faktor-faktor yang menghambat Lembaga Adat Dayak dalam melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Barito Utara meliputi; (1) modernisasi (2) Kesadaran Masyarakat Terhadap Adat dan Budaya Barito Utara, (3) Operasional dan implementasi pemerintah terhadap budaya lokal, (4)Pembinaan budaya dari Kelembagaan dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Kesimpulan bahwa peranan lembaga adat dalam penyelenggaraan pemerintahan kecamatan cukup penting dan berperan aktif. Walaupun sebenarnya lembaga adat di daerah ini mulai terjadi pergeseran terutama dengan pemerintahan desa. Lembaga adat terjadi kecemburun terhadap pengeolaan dana desa yang dikelola oleh pemerintahan desa terutama sementara peran lemaga adat dalam penyelenggaraan pemerintahan kecamatan terkenda sumberdaya anggaran dan sumberdaya manusia.

Kata Kunci: Peranan Lembaga Adat, Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan, Kabupaten Barito Utara.