Repo Mhs ULM

EKSISTENSI TRADISI IPANGANDRAU PADA MASYARAKAT DAYAK MA’ANYAN DI KABUPATEN BARITO TIMUR

Show simple item record

dc.contributor.author Anna Debora Melani
dc.date.accessioned 2023-02-23T11:46:39Z
dc.date.available 2023-02-23T11:46:39Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/35069
dc.description.abstract ABSTRAK Melani Debora, Anna. 2022. Eksistensi Tradisi Ipangandrau Pada Masyarakat Dayak Ma’anyan Di Kabupaten Barito Timur. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I). Hj. Fatimah, Pembimbing (II) Mariatul Kiptiah. Kata Kunci : Tradisi Ipangandrau, Masyarakat Dayak Ma'anyan, Budaya Kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang ada mengenai tradisi ipangandrau pada ruang lingkup masyarakat dayak ma?anyan di Kabupaten Barito Timur. Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif sumber data dipilih secara Purposive Sampling dimana peneliti memilih informan-informan yang sesuai dengan penelitian yang sedang diteliti. dengan menerapkan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1). Pandangan masyarakat mengenai tradisi ipangandrau merupakan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam pelaksanaannya. (2). Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung pada tradisi ipangandrau masih ada didalam praktik ipangandrau itu berupa nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi. (3). Upaya yang dilakukan agar tradisi ipangandrau tetap berjalan dan terlestarikan dengan melakukan kegiatan kembali yang melibatkan kerjasama dan kekeluargaan didalamnya serta menanamkan sebuah nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong, moralitas, toleransi dan nilai-nilai budaya kewarganegaraan yang selaras dengan tradisi ipangandrau dan diturunkan kepada generasi-generasi selanjutnya. (4). Kendala dalam pelaksanaan tradisi ipangandrau pada masyarakat dayak ma?anyan, dipengaruhi oleh rasa profesionalisme yang ada pada individu-indvidu masing-masing dan diselingi dengan kemajuan teknologi, perubahan zaman pada pelaksanaan dari tradisi ipangandrau itu sendiri dan sifat individualisme yang semakin meningkat.
dc.title EKSISTENSI TRADISI IPANGANDRAU PADA MASYARAKAT DAYAK MA’ANYAN DI KABUPATEN BARITO TIMUR


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account