Pengaruh Dosis Abu Kayu Galam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Sulfat Masam

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis abu kayu galam terhadap pertumbuhan dan produksi kelapa sawit di tanah sulfat masam dan mengetahui dosis abu kayu galam yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi kelapa sawit di tanah sulfat masam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Juni 2021 di PT. Palmina Utama Estate 1, Desa Jejangkit, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan percobaan di lahan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, yaitu dosis abu kayu galam (A) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, a0 = 0 kg/pokok (sebagai kontrol); a1 = 1 kg/pokok; a2 = 2 kg/pokok; a3 = 3 kg/pokok dengan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah pelepah, panjang pelepah, jumlah daun, lebar petiole, tebal petiole, lingkar batang, berat buah, total dan berat brondolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu kayu galam dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel pertambahan tinggi tanaman, lebar petiole dan lingkar batang. Dosis abu kayu galam terbaik adalah 1 kg/pokok karena sudah dapat memberikan perubahan tinggi tanaman yang signifikan terhadap kontrol, mempertahankan lebar petiole, meskipun dari segi lingkar batang lebih unggul penggunaan pupuk dengan dosis 3 kg/pokok.