HUBUNGAN PERILAKU DAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP OHI-S PADA ANAK (Tinjauan usia 7-9 tahun di SDN Pemurus Dalam 1 Banjarmasin)

Abstract

ABSTRAK

HUBUNGAN PERILAKU DAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP OHI-S PADA ANAK (Tinjauan usia 7-9 tahun di SDN Pemurus Dalam 1 Banjarmasin)

Rizky Tania Shafira Afifa Zulkarnain, R. Harry Dharmawan Setyawardhana, Ika Kusuma Wardani

Latar Belakang: Latar Belakang: Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 anak berumur 5-9 tahun di Kalimantan Selatan mengalami gigi rusak, berlubang atau sakit sebesar 56,17%. Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan perilaku anak usia sekolah. Anak akan mencontoh perilaku yang dilakukan orang tuanya. Tujuan: Menganalisis hubungan perilaku dan sosial ekonomi orang tua terhadap OHI-S pada anak Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 43 sampel, sampel ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung pada orang tua dan siswa di SDN Pemurus Dalam 1 Banjarmasin yang telah menuhi kriteria inklusi. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuisioner untuk mengukur perilaku dan sosial ekonomi orang tua. Penilaian OHI-S dinilai berdasarkan indeks OHI-S. Hasil: Data dianalisis menggunakan uji spearman dan di peroleh nilai signifkan ?= 0,034(?0.05) untuk hubungan sosial ekonomi orang tua terhadap OHI-S pada anak. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara perilakuorang tua terhadap OHI-S pada anak dan tidak ada hubungan bermakna antara sosial ekonomi orang tua terhadap OHI-S pada anak. Kata kunci : perilaku, sosial ekonomi, OHI-S, anak