Abstract:
ABSTRAK
Karyanto, Sarah Nia. 2022. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Secure Attachment terhadap Kemandirian Anak melalui Interaksi Sosial Anak Kelompok B di Taman Kanak- Kanak Kecamatan Banjarbaru Utara. Tesis Program Magister Pendidikan Anak Usia Dini, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1). Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd dan (2) Dr. Suhaimi, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Pola Asuh, Secure Attachment, Interaksi Sosial, Kemandirian
Kemandirian merupakan salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Kemandirian anak bukanlah sifat pembawaan lahir melainkan melalui adanya proses belajar dan perlu dilatih sejak usia dini, faktor yang mempengaruhi kemandirian anak terdiri dari pola asuh dari orang tua, secure attachment dan interaksi sosial anak. Dari hasil pengamatan dan wawancara awal, dapat disimpulkan bahwa tingkat tingkat kemandirian anak masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh pola asuh orang tua, secure attachment terhadap kemandirian anak melalui interaksi sosial anak.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 137 anak kelompok B di TK Kecamatan Banjarbaru Utara. Adapun teknik mengumpulkan data dengan melakukan penyebaran angket. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik korelasi ganda dan diagram jalur untuk menampilkan gambaran dari hubungan antar variabel sesuai dengan asumsi yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola asuh orang tua cenderung menggunakan pola asuh demokratis, secure attachment, interaksi sosial anak, dan kemandirian anak termasuk pada kategori tinggi; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh terhadap interaksi sosial; (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara secure attachment dalam keluarga terhadap interaksi sosial anak; (4) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak; (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara secure attachment dalam keluarga terhadap kemandirian anak; (6)terdapat hubungan positif dan signifikan antara interaksi sosial terhadap kemandirian anak; (7)terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua melalui interaksi sosial terhadap kemandirian anak; (8)terdapat hubungan positif dan signifikan antara secure attachment melalui interaksi sosial terhadap kemandirian anak.
Kesimpulan: terdapat pengaruh secara parsial dan simultan dari pola asuh orang tua secure attachment terhadap kemandirian anak melalui interaksi sosial anak. Hendaknya kepala satuan TK untuk bersama-sama membangun komunikasi yang positif saat berkomunikasi dengan guru dan orang tua untuk menganalisis perkembangan kemandirian pada anak. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka forum sharing atau tukar pendapat dengan para guru dan orang tua mengenai permasalahan maupun perkembangan anak usia dini.