Abstract:
Perancangan pusat kebugaran ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan setiap individu terhadap bugarnya kondisi pikiran, tubuh, dan jiwa. Melalui kebutuhan tersebut, masyarakat mulai menyadari untuk kembali dan memulai suatu gaya hidup yang holistik. Tujuan perancangan ini adalah menyediakan suatu tempat yang memfasilitasi kegiatan berbasis kebugaran dalam satu tempat dengan memperhatikan interaksi antara ruang dengan alam. Melalui pemanfaatan koneksi antara manusia dengan alam, direncanakan pusat kebugaran menggunakan konsep arsitektur biofilik karena identik dengan pola pemanfaatan alam yang baik serta penggunaan metode perancangan dengan memanfaatkan 5 elemen alam sebagai metode perancangannya.