dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan di Kementerian Agama Banjarbaru, dan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) Yang menyebabkan munculnya job insecurity pada pegawai honorer Kementerian Agama Banjarbaru; (2) Bagaimana pegawai honorer menyikapi job insecurity; (3) Motif sebab pegawai honorer Kementerian Agama Banjarbaru dalam memandang job insecurity; (4) Motif manfaat pegawai honorer Kementerian Agama Banjarbaru dalam memandang job insecurity; (5) Dampak job insecurity terhadap kinerja pegawai Honorer Kementerian Agama Banjarbaru. Metode yang digunakan kualitatif. Kriteria informan dalam penelitian ini pegawai honorer. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dengan 9 informan, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan (1) usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan sampingan, lama bekerja, jum lah tanggungan, dan status pegawai honorer menyebabkan munculnya job insecurity. (2) pegawai menyikapinya dengan memperkuat motivasi kerja, menabung, serta mengembangkan keterampilan dan skill yang dimiliki. (3) sebab job insecurity usia, jenis kelamin, Pendidikan tertinggi, lama bekerja. (4) manfaat job insecurity semangat dan giat dalam bekerja, dan memiliki rasa percaya yang tinggi. (5) dampak yang dihasilkan yaitu penurunan performa pegawai dalam bekerja dikarenakan adanya job insecurity.
Kata kunci: Job Insecurity, Pegawai Honorer, Fenomenologi Schultz |
|