dc.description.abstract |
Tandan kosong kelapa sawit memiliki kandungan selulosa 45,95%, kadar abu sebanyak 1,23%, hemiselulosa sebanyak 22,84%, kadar air sebanyak 3,74?n lignin sebanyak 16,49%. Selulosa dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama Na– CMC (Natrium Carboxymethyl Celullose). Na-CMC biasa digunakan untuk eksipien farmasi sebagai binder tablet karena bersifat higroskopis. Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis, mengkarakterisasi serbuk, dan gugus fungsi Na– CMC dari selulosa tandan kosong kelapa sawit sebagai kandidat binder tablet. Pembuatan Na-CMC dilakukan dengan alkalisasi dengan NaOH 30%, karboksimetilasi dengan asam trikloroasetat 25%, dan penetralan menggunakan asam asetat glasial. Hasil dari penelitian ini didapatkan Na-CMC sebanyak 3 gram berbentuk serbuk, berwarna putih, tidak berasa, dan tidak berbau. Nilai pH yang didapatkan pada Na-CMC adalah 6. Na-CMC yang disintesis terdispersi dalam air, namun mengendap dalam etanol dan eter. Pengujian derajat substitusi didapatkan nilai 0,7463. Lalu, viskositas dari Na-CMC yang dibuat adalah 210,66 cP. Gugus fungsi FTIR (Fourier Transform Infra-red) dari Na-CMC tandan kosong kelapa sawit memiliki karakteristik OH stretching vibration pada 3282,81 cm-1, C-H stretching pada 2901,51 cm-1, C=O stretching; C-H2 ;C-O stretching vibration; dan C-O-C stretching vibration berturut-turut pada 1625,09 cm-1; 1425,27 cm-1; 1315,16 cm-1; 1031,74 cm-1, dan ?-1,4-glikosida pada 897,16 cm-1. |
|