Abstract:
Latar belakang: Kebersihan organ genitalia sangat penting untuk dirawat, bahkan sebaiknya sudah disadari sejak dini akan pentingnya menjaga kebersihan organ genitalia eksterna. Khususnya remaja sangat penting adanya informasi tentang kebersihan organ genitalia eksterna dengan salah satu cara yaitu penyuluhan. Pentingnya pendidikan kesehatan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan reproduksi, di Indonesia umumnya dilakukan dalam bentuk penyuluhan oleh lembaga-lembaga di luar sekolah, seperti BKKBN dan PKBI. dan lebih banyak dilaksanakan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) daripada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang personal hygiene organ genitalia eksterna terhadap pengetahuan remaja putri SMAN 2 Banjarbaru. Metode: Penelitian pre experiment dengan rancangan one group pre-test-posttest. Sampel dalam penelitian sebanyak 45 responden menggunakan stratified sampling. Responden diberikan intervensi penyuluhan personal hygiene organ genitalia eksterna dan diukur pengetahuan menggunakan kuesioner. Data analisis dengan uji Wilcoxon. Hasil: Terdapat pengaruh penyuluhan tentang personal hygiene organ genitalia eksterna terhadap pengetahuan remaja putri SMAN 2 Banjarbaru dengan nilai nilai p-value = 0,000, ?=0,05. Diskusi: pemberian penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pemahaman serta pengetahuan sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
