Abstract:
ABSTRAK
Getaran yang dihasilkan dari aktivitas peledakan dapat mempengaruhi kestabilan lereng jika getaran
tanah sudah melampaui batas kekuatan massa batuan, potensi terjadinya longsoran akan meningkat. Dalam
mengetahui pengaruh ground vibration pada kegiatan peledakan terhadap kestabilan lereng diperlukan suatu
penelitian guna meminimalisir getaran yang terjadi agar nilai faktor keamanan lereng tetap sesuai standar yang
ditetapkan untuk menjaga kestabilan lereng aman.
Pada penelitian ini menganalisis nilai percepatan horizontal maksimum (Amaks) yang di dapatkan dari
nilai peak particle acceleration (PPA) sebagai nilai seismik yang digunakan untuk mengetahui nilai faktor
keamanan lereng. Nilai percepatan horizontal maksimum (Amaks) mempengaruhi nilai faktor keamanan diketahui
dari analisis regresi linier hubungan antara Amaks dengan faktor keamanan.
Nilai percepatan horizontal maksimum (Amaks) terkecil 0,0023 g, nilai percepatan horizontal
maksimum (Amaks) terbesar 0,0333 g. Korelasi dari hubungan nilai percepatan horizontal maksimum (Amaks)
dengan nilai faktor keamanan lereng kondisi kering didapatkan Y = -0,3377x + 0,5119 dan R2 = 0,9998, kondisi
setengah jenuh Y = -0,3656x + 0,472 dan R2 = 0,9953, kondisi jenuh Y = - 0,4328x + 0,5021 dan R2 = 0,9996
menunjukkan semakin besar nilai Amaks maka nilai faktor keamanan akan semakin kecil.
Kata-kata kunci: getaran tanah, peak particle acceleration, kestabilan lereng, faktor keamanan, percepatan
horizontal maksimum