Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat, strategi dan kinerja usaha pada wirausaha baru sasirangan yang ada di Banjarmasin pada masa pandemi COVID-19 dan era new normal menggunakan aspek 4P yaitu hproduk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion) merupakan aspek dari bauran pemasaran (marketing mix). Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan sampel dengan memakai snowball sampling dengan metode observasi dan wawancara mendalam.
Teknik analisis data yang dipakai yaitu pengumpulan dan reduksi data serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan triangukasu sumber dan metode untuk pengujian validitas data. Pada penelitian ini penulis melakukan kunjungan langsung kepada para pelaku usaha WUB Sasirangan di Banjarmasin untuk melakukan wawancara.
Pada hasil penelitian ditunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi WUB sasirangan di Banjarmasin terdampak pada masa pandemi COVID-19 yaitu tidak adanya orderan, sulitnya untuk melakukan pemasaran dan ketersediaan bahan baku. Namun, ada faktor lain yang juga mempengaruhi WUB sasirangan dapat bertahan pada masa pandemi COVID-19 yaitu pengadaan pelatihan oleh dinas terkait untuk menunjang kinerja WUB dan adanya media online yang mempermudah proses jual-beli. Kinerja usaha WUB lebih dominan pada variabel produk dan promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari keragaman produk yang dijual WUB serta strategi yang dilakukan dengan melakukan pemasaran yang lebih gencar melalui media online maupun offline.
Kata kunci: kinerja usaha, bauran pemasaran, strategi usaha, COVID-19