dc.description.abstract |
ABSTRAK
Novi Rodhiya, 2022. Perilaku Konsumtif Penggunaan Skincare Wajah di Kalangan Mahasiswi FKIP ULM Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Suratno (II) Reski P
Kata Kunci: Mahasiswi, Skincare, Perilaku Konsumtif
Menjaga penampilan serta kecantikan terutama bagian wajah merupakan hal penting bagi para wanita khususnya para mahasiswi yang tergolongkan remaja. Terlebih dengan adanya statement di masyarakat bahwa seorang wanita harus selalu tampil cantik dan menarik, maka para wanita berupaya untuk mewujudkan hal tersebut. Adapun standar kecantikan persepsi masyarakat zaman sekarang kebanyakan mengatakan wanita yang mempunyai kulit mulus, bersih, dan bercahaya. Maka dari itu terbentuklah perilaku konsumtif penggunaan skincare wajah bagi kalangan Mahasiswi FKIP ULM Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor perilaku konsumtif penggunaan skincare wajah di kalangan mahasiswi dan Dampak perilaku konsumtif penggunaan skincare wajah di kalangan mahasiswi FKIP ULM Banjarmasin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu redukasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data yang dilakukan yakni: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan referensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif penggunaan skincare wajah di kalangan mahasiswi FKIP ULM Banjarmasin terbagi dua yakni (a) Faktor external yaitu, kelas sosial, kelompok referensi. (b) Faktor internal yaitu Motivasi, dan gaya hidup. (2) Dampak perilaku konsumtif penggunaan skincare wajah di kalangan mahasiswi FKIP ULM Banjarmasin yakni : (a) Dampak positif yaitu meningkatkan rasa percaya diri, merawat kulit, menunjang untuk mencari pekerjaan. (b) Dampak negatif yaitu boros, ketergantungan, mudah terbujuk rayuan iklan dimedia sosial, selalu merasa tidak puas.
Adapun saran pada penelitian ini untuk mahasiswi konsumtif penggunaan skincare wajah di FKIP ULM Banjarmasin Penggunaan skincare juga sebaiknya memperhatikan kondisi pribadi seperti menyesuaikan kebutuhan kulit serta keadaan ekonomi sehingga tidak membebani diri sendiri nantinya. . Akan lebih baik jika selain menjaga penampilan, mahasiswi juga memperhatikan pendidikannya Dan saran untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam terhadap perilaku konsumtif penggunaan skincare wajah pada mahasiswi dapat melihat dari aspek-aspek terjadinya perilaku konsumtif maupun karakteristik dari perilaku konsumtif. |
|