Abstract:
Penelitian ini bertujuan Menganalisis potensi nekromassa pada berbagai indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temperature) dan Menganalisis korelasi antara potensi nekromassa dengan indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temerature). Penelitian ini merupakan ide dari pengembangan analisis citra satelit indeks vegetasi dengan nekromassa di wilayah KHDTK ULM agar nantinya dapat diharapkan bisa memetakan nekromassa melalui asumsi serasah yang diproduksi oleh tegakan hutan memiliki korelasi dengan persen indeks vegetasi. Untuk itu diperlukan penelitian yang intensif untuk menduga simpanan karbon tersebut, sehingga nantinya dapat dilakukan pemetaan berkelanjutan tentang nekromassa ini. Metode yang digunakan adalah pengukuran analisis korelasi antara nilai total berat kering nekromassa, nilai indeks vegetasi, nilai kelerengan, dan nilai LST (Land Surface Temerature). Analisis data yang digunakan menggukan statistik berupa regresi linear berganda, kemudian hasil estimasi nekromassa serasah dari model - model yang dikembangkan, selanjutnya dibandingkan dengan informasi nekromassa serasah dari masing-masing plot testing. Metode perbandingan atau uji akurasi yang digunakan adalah Root Mean Square Error (RMSE). Hasil analisis potensi nekromassa pada berbagai indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temperature) pada area sampel penelitian menunjukkan bahwa nekromassa total serasah hutan di area KHDTK ULM berkisar < 250 Kg/ha, dan Hasil penelitian ini menunjukan analisis korelasi potensi nekromassa antara indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temerature) menunjukan model dari analisis korelasi merupakan pemodelan yang paling sedikit error dalam melakukan pengukuran estimasi dan memetakan nekromassa serasah dengan nilai RMSE 13,25 dan untuk model korelasi yang tinggi yaitu menggunakan model korelasi antara berat kering nekromassa dengan nilai NDVI.