Pengaruh Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora Var. Robusta) dibandingkan Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica L) sebagai Bahan Direct Pulp Capping(Studi In Vivo terhadap Jumlah Sel Limfosit Pulpa Gigi Tikus Wistar)

Abstract

abstrak : Latar Belakang: Pulpitis reversibel adalah kondisi inflamasi pulpa ringan sampai sedang yang sering diobati dengan perawatan pulp capping. Penelitian saat ini menyatakan bahwa kalsium hidroksida (CaOH2) memliki kekurangan jika dipakai dalam jangka waktu yang lama. Salah satu bahan alternatif pulp capping yaitu gel ekstrak biji kopi robusta dan arabika yang mengandung senyawa flavonoid dan asam klorogenat yang memiliki sifat imunomodulator yang berperan dalam proses inflamasi pulpa dengan meningkatkan jumlah limfosit. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gel ekstrak biji kopi robusta dibandingkan gel ekstrak biji kopi arabika konsentrasi 95% terhadap jumlah sel limfosit pada inflamasi pulpa hari ke-3 dan ke-5 dibandingkan dengan gel plasebo. Metode dan Bahan: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sejati dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan tiga kelompok perlakuan; gel ekstrak biji kopi robusta 95%, gel ekstrak biji kopi arabika 95%, dan kelompok kontrol gel plasebo. Hasil Penelitian: Hasil uji Two Way Anova diperoleh p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Analisis data dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara kelompok gel ekstrak biji kopi robusta 95?ngan kelompok gel ekstrak biji kopi arabika 95?ngan p < 0,05. Kesimpulan: Pemberian gel ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 95?pat meningkatkan jumlah sel limfosit pada inflamasi pulpa pada hari ke-3 dan hari ke-5 lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak biji kopi arabika 95%.